KPU Boltim Ikuti Rakor Persiapan Tahapan Pemilu 2024
Hari ini Rabu (19/01), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengikuti Rapat Koordinasi bersama KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan 15 KPU kabupaten/Kota Se-Sulut terkait persiapan Tahapan Pemilu 2024 . Rakor kali ini diikuti oleh Ketua Divisi (Kadiv) Teknis Penyelenggaraan Pemilu, staf Subbagian Teknis serta Operator.
Ardiles Mewoh selaku ketua KPU Provinsi Sulut dalam arahannya menyampaikan beberapa hal penting untuk dipersiapkan dalam rangka menghadapi Tahapan Pemilu 2024 diantaranya wajib mengikuti perkembangan dalam hal penetapan hari H pelaksanaan pemilu 2024 , menjaga nama baik lembaga yang saat ini telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak terutama Bawaslu Provinsi, maka diharapkan pola kerja baik ketika belum ada tahapan, pola kerja dijajaran KPU Kabupaten/Kota agar tetap bersinergi.
Selanjutnya Rakor secara resmi dibuka oleh ketua KPU Provinsi Sulut, Rakor kali ini di pandu langsung pak Carles Worotitjan selaku Kabag Teknis Penyelenggaraan, Hupmas, Hukum, dan SDM. Kabag Carles selanjutnya memberi kesempatan kepada pimpinan KPU Provinsi Sulut lainya sebelum diserahkan ke Kadiv Teknis Penyelenggaraan , Salman Saelangi selaku Kadiv SDM dan Parmas dalam arahannya lebih pada penekanan untuk kesiapan SDM ,terutama dibagian teknis , mulai dari Kadiv, kasubag, staf dan operator.
Kadiv Teknis Penyelenggaraan Yessi Y. Momongan berharap Rakor kali ini meskipun dalam rangka persiapan tahapan pemilu 2024 , maka jajaran KPU Provinsi serta KPU Kabupaten/Kota se-Sulut sudah sejak awal memepersiapkan langkah-langkah diantaranya konsolidasi dengan stakeholder, jadwal khusus dalam pencermatan jika PKPU tahapan, program dan jadwal akan disahkan , Berita Acara Pleno di masing-masing KPU Kabupaten/Kota agar menyesuaikan dengann KPU Provinsi, dalam hal ini penting juga agar meminimalisir gugatan terutama soal etik di DKPP.
Lebih lanjut Yessi Momongan berharap agar nantinya bagian teknis sudah harus memiliki kesiapan dalam menghadapi Tahapan Pemilu 2014 nanti yang tentunya dibarengi dengan pola kerja terkendali .
Setelah arahan dari pimpinan KPU provinsi, Rakor dilanjutkan oleh sekretariat KPU provinsi Sulut, melalui Kasub Tekmas bapak Rudy Lalonsang, yang selanjutnya menyerahkan kepada bapak Raymond Mamahit selaku koordinator dalam Bidang Tata Kelola Pemilu, dalam hal ini melakukan evaluasi terhadap data pemetaan Daerah Pemilihan di 15 KPU kabupaten/kota sekaligus melakukan diskusi untuk mencari solusi terkait pemetaan dapil yang disampaikan oleh masing-masing KPU kabupaten/kota.
Diakhir Rakor kasub tekmas menyerahkan kembali ke Kabag Teknis Penyelenggaraan, Hupmas, Hukum, dan SDM bapak Carles untuk segera ditutup, sebelum ditutup beberapa hal penting juga disampaikan oleh pak Kabag yakni terkait kekurangan SDM di lingkup KPU Provinsi Sulut untuk secepatnya dicarikan solusinya. Rakor ditutup oleh bapak Carles Worotijan selaku Kabag Kabag Teknis Penyelenggaraan, Hupmas, Hukum, dan SDM.
